Selasa, April 26, 2011

Ensiklopedi Kisah-kisah Menakjubkan 1

KEAJAIBAN BERBAIK SANGKA
Disarikan oleh Arif Syibromalizi

Sebuah cerita takjub tentang berfikir positif akan diceritakan disini. Mengenai seorang Raja dan menterinya. Seorang menteri yang tidak terbatas tawakalnya kepada Tuhan.

Berawal dari peristiwa tergoresnya jari sang Raja sehingga mengeluarkan darah. Kala itu sang menteri hanya berkata: “Insyallah, itu hal baik”. Mendengar itu sang Raja sontak marah dan berkata: “Darahku keluar kau bilang baik?”. Akhirnya sang menteri dijebloskan penjara. Seperti biasa, menteri hanya berkata: “Ini hal baik insyaallah”.
Hari jumat seperti biasa, raja pergi berlibur. Sampailah ia di tengah hutan rimbun yang di dalamnya terdapat manusia penyembah berhala. Hari itu bertepatan dengan hari raya berhala. Mereka mencari seseorang yang pantas dijadikan kurban untuk hari raya tersebut. Maka mereka menemukan sang raja dan menangkapnya. Akan tetapi, begitu melihat jari sang raja ada yang putus, mereka mengurungkan niat untuk mengorbankannya, karena terdapat cacat tangannya tersebut. Rajapun dilepaskan. Seketika itu ia teringat perkataan menterinya yang berkata: “Insyallah, itu hal baik”.

Rajapun kembali dan mengeluarkan menterinya dari penjara. Ia menceritakan kejadian yang menimpanya di hutan. “Benar apa yang kau katakan, terputusnya jariku lebih baik bagiku. Tapi mengapa kau berkata baik juga ketika kau dijebloskan penjara?” Tanya sang raja

“Aku ini menteri raja yang selalu menemani raja kemana saja. Jika aku ikut raja ke hutan, pasti aku yang ditangkap oleh penyembah-penyembah berhala itu untuk dikorbankan karena aku tidak mempunyai cacat apapun. Oleh karena itu, masuk penjara bagiku itu lebih baik”, Menteri menjawab dengan tersenyum.

Kawan, semua yang ditakdirkan oleh Tuhan pasti yang terbaik untuk kita, karena Dia sangat mengetahui dan memahami kemampuan kita. Dan Tuhan tidak akan memberikan sesuatu di luar batas kemampuan itu. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Q.S. 2: 286). “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S. 2: 216).
So, berbaik sangkalah kepada Tuhanmu....

Tidak ada komentar: